Emas, Benda Kecil yang Bantu Amankan Asetmu dari Inflasi
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi?
Sobat Asmara yang termasuk bagian dari gen X atau gen millenial pastinya sudah tidak asing dengan krisis moneter yang terjadi pada 1998 silam. Krisis ini memicu terjadinya aksi protes dari masyarakat Indonesia dengan imbas penggulingan presiden Soeharto dari jabatanya.
Munculnya aksi protes tersebut memporak-porandakan tata kehidupan Indonesia terutama bidang ekonomi. Dampak yang paling terasa adalah terjadinya inflasi besar-besaran di Indonesia yang berakibat pada lonjakan harga barang serta nilai tukar rupiah merosot tajam.
Logika sederhana yang bisa dipahami dari inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara berkelanjutan dari periode ke periode selanjutnya. Ibaratnya harga sepeda motor yang kamu beli pada tahun 2019, harganya tidaklah sama ketika kamu membeli sepeda motor merk yang sama pada tahun 2025 ini. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti daya beli masyarakat, peningkatan peredaran uang, permintaan barang dan jasa tinggi, atau kenaikan biaya produksi. Akan tetapi, suatu kenaikan barang dapat dikatakan inflasi apabila ia meluas dan memicu kenaikan harga barang/jasa lain. Jika hanya naik pada satu atau dua barang saja, tidak bisa disebut dengan inflasi (bi.go.id).
Bagaimana Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian?
Yang menjadi garis bawah dari fenomena inflasi bukanlah peristiwa yang terjadi sekali datang saja di suatu negara. Itulah kenapa ulasan ini berangkat dari krisis moneter 1998 untuk memberikan gambaran bagaimana inflasi telah terjadi di negara kita dan sekarang pun masih terjadi lagi. Bisa kita lihat fenomena ini pada kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan bahan baku seperti telur, minyak, dan daging. Gambaran bahan baku pokok juga bisa Sobat Asmara lihat pada tabel di bawah ini
Ketika harga bahan baku naik, maka minat hal itu membuat tabungan kita bisa tergerus perlahan-lahan. Karena kita harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli barang yang sama. Kemudian, secara tidak langsung, tabungan kita lama-lama akan berkurang dan bisa saja minat pembelian kita menurun. Kenaikan penurunan daya beli masyarakat akhirnya mengakibatkan sistem jual beli pasaran amburadul.
Timbunan barang yang tidak laku hingga modal terbatas dari pedagang membuat mereka bisa gulung tikar dan akhirnya berakibat pada tingkat yang lebih tinggi yaitu pengusaha pemasok bahan baku. Kejadian tersebut akhirnya terus menerus menciptakan rantai pemutus yang bisa menjadikan perekonomian Indonesia kacau. Apabila ekonomi negara kacau, maka akan mengarah pada penurunan kesejahteraan masyarakat terlebih bagi yang berpenghasilan tetap. Karena inflasi yang membuat harga dan jasa naik, tidak membuat penghasilan mereka juga ikut naik.
Emas Bisa Melindungi Nilai Uang Kita
Jika sudah begitu, maka ancaman kelangsungan hidup kurang sejahtera di masa berikutnya bisa saja terjadi. Uang yang kita gunakan lama kelamaan akan tergerus nilainya dengan nilai tukar asing. Salah satu cara menyelamatkan nilai uang yang ada adalah dengan investasi logam mulia emas. Emas menjadi pelarian yang aman bagi kamu untuk tetap mempertahankan aset yang dimiliki.
Memiliki daya tahan yang baik terhadap adanya inflasi atau fluktuasi, harganya tidak akan mudah terombang-ambing ketika terjadi krisis ekonomi di suatu negara. Likuiditas yang tinggi juga menjadi keuntungan tersendiri bagi kamu yang ingin berinvestasi logam ini. Ia mudah dapat dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan kamu saat itu juga. Jadi kalau kamu kepepet, kamu bisa langsung menjual emas kamu di toko emas.
Buat kamu yang tertarik untuk memindahkan sebagian uang kamu ke instrumen investasi ini, bisa datang langsung ke Semar Nusantara. Menabung emas di sini menawarkan beberapa kelebihan seperti tersedia kadar 24K dengan harga terjangkau, bisa dijual di berbagai tempat, bisa dibeli online disertai sertifikat, dan tersedia gram kecil. Karena Semar Nusantara sadar, betapa pentingnya berinvestasi untuk masa depan, maka ia menawarkan berbagai kemudahan.
Jadi buat kamu yang punya gaji pas-pasan, jangan khawatir, kamu bisa membeli dengan gram terkecil 0,1 atau 0,5. Buat kamu yang mager di rumah, buka aja shope Semar Nusantara dan beli langsung secara online. Kalau kamu masih ragu dengan logan mulia kami, kamu bisa bertanya langsung di akun instagram @smgnusantara atau @semarnusantara.
Yuk! Segera amankan asetmu bersama kami sebelum ludes tergerus inflasi!
