Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Kalung Choker dan Sejarahnya
Semar Nusantara2024-08-19T16:02:34+07:00Kalung emas choker merupakan salah satu model perhiasan yang cukup populer di kalangan kaum hawa. Kalung emas choker terletak di bagian leher dan memiliki panjang dan pendek. Choker banyak dipilih untuk mendapatkan kesan trendy di berbagai kesempatan. Kalung inii cocok digunakan dalam berbagai acara formal hingga acara santai. Nah, dalam artikel ini kita akan mengenal lebih dalam apa itu kalung choker dan bagaimana sejarahnya.
Apa Itu Kalung Choker?
Kalung choker mengacu pada rantai leher dengan panjang sekitar 14-16 inch. Umumnya choker akan fit di leher atau berada tepat di atas tulang selangka pada lekukan suprasternal. Choker bisa dibuat hampir dari semua bahan, mulai dari choker plastic elastis ikonik tahun 90-an, choker beludru hitam gothic, hingga yang kini populer yakni choker emas.
Kini gaya choker juga makin beragam, mulai dari kalung emas choker sederhana, hingga kalung emas choker yang dihiasi dengan berbagai batu permata seperti berlian. Selain bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, choker juga terbilang cukup mudah dipadukan dengan berbagai busana maupun perhiasan lainnya.
Sejarah Singkat Kalung Choker
Sebenarnya choker memiliki sejarah panjang sejak 2500 Sebelum Masehi. Choker pertama diketahui terbuat dari emas dan dipakai oleh bangsa Sumeria. Aksesoris leher ini telah lama dipakai oleh kalangan bangsawan, terutama pada abad ke-16 dan ke-17. Pada era Victoria, choker menjadi aksesoris yang populer untuk bangsawan hingga masyarakat kalangan atas.
Pada akhir tahun 1980-an, Putri Alexandra dari Wales menjadi tokoh yang paling berpengaruh dalam mencetuskan gaya kalung yang masih dipakai hingga saat ini, seperti renda, beludru, dan lain-lain. Dia mempopulerkan kalung kerah lebar untuk menutupi bekas luka di lehernya. Hal ini memicu tren pemakaian choker yang makin besar di kalangan masyarakat yang berlangsung selama beberapa dekade.
Pada tahun 1940-an, choker dikenal sebagai “kerah anjing”. Mereka biasanya menampilkan berlian, manik-manik, dan detail lainnya. Kemudian pada tahun 1960-an dan 1970-an, kalung choker tampil untuk melengkapi penampilan boho. Choker kulit, kain, logam, maupun choker bermotif dan berwarna-warni menjadi makin populer di masa itu.
Puncaknya, di tahun 1990-an, choker bangkit sebagai bagian dari kancah musik punk dan grunge, dengan gembok dan rantai logam tebal. Selain itu, choker hitam dengan liontin tunggal juga populer. Gaya choker ini bertahan hingga Y2K dan baru-baru ini kembali mendapatkan perhatian.
Itu dia ulasan lengkap tentang apa itu kalung choker serta sejarah singkatnya. Kini saatnya Sobat Asmara buat mempercantik penampilan dengan kalung emas choker model terbaru. Untuk bisa mendapatkan berbagai jenis kalung emas yang berkualitas baik, pastikan kamu membelinya di toko perhiasan emas yang terpercaya. Nah, Sobat Asmara bisa menjatuhkan pilihan pada Semar Nusantara.
Semar Nusantara merupakan toko emas terpercaya dan berpengalaman lebih dari 50 tahun. Sobat Asmara bisa melihat koleksi kalung emas best seller Semar Nusantara melalui instagram @semarnusantara. Kunjungi outlet Semar Nusantara atau marketplace Semar Nusantara untuk mendapatkan koleksi kalung terbaru yang siap melengkapi gayamu.