Tradisi Unik yang Hanya Ada di Bulan Ramadan, Apa Saja?
Semar Nusantara2024-03-28T22:47:57+07:00Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan yang selalu dinantikan umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Momen Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan dan ibadah. Bulan suci ini juga banyak dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama.
Nah, di Indonesia sendiri ada banyak tradisi unik yang dilakukan sebagai bentuk antusiasme menyambut bulan Ramadan yang hanya datang satu tahun sekali. Kira-kira apa saja tradisi unik tersebut? Apakah Sobat Asmara juga melakukannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Membangunkan Orang Untuk Sahur
Tradisi Ramadan di Indonesia yang bisa dibilang paling unik adalah membangunkan orang untuk bangun sahur. Kegiatan ini umumnya dilakukan secara beramai-ramai oleh sekelompok orang mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua yang berkeliling membangunkan para warga dengan membawa berbagai alat yang bisa mengeluarkan bunyi seperti ember, baskom, dan alat-alat lainnya. Mereka akan berjalan mengelilingi kampung sambil menyuarakan, “sahur, sahur, sahur”, dengan nada yang unik.
Ngabuburit
Hal unik Ramadan yang satu ini tentu menjadi salah satu favorit banyak orang. Sebenarnya ngabuburit merupakan kepanjangan dari bahasa Sunda, ngalantung ngadagoan burit yang memiliki arti bersantai sambil menunggu waktu sore. Biasanya ngabuburit dilakukan untuk menunggu adzan Maghrib menjelang buka puasa. Ngabuburit bisa dilakukan dengan aktivitas yang menyenangkan seperti jalan-jalan mencari takjil atau makanan untuk buka puasa.
Pasar Ramadan
Setiap sore selama Ramadhan, banyak tempat yang disulap menjadi pasar takjil yang menjajakan berbagai kudapan seperti makanan manis dan minuman yang menyegarkan. Menu khas takjil yang biasa dijajakan antara lain adalah kolak pisang, kurma, kolang kaling, hingga aneka es dan gorengan.
Meski banyak orang yang mendadak berjualan takjil, namun mereka tidak akan sepi pembeli. Karena banyak orang yang sangat antusias berburu takjil dan tidak semua punya banyak waktu untuk membuat takjil sendiri di rumah. Kalau Sobat Asmara suka beli takjil apa?
Mudik ke Kampung Halaman
Mudik menjadi kebiasaan bagi perantau untuk pulang ke kampung halaman menjelang hari raya. Istilah mudik sendiri kerap dikaitkan dengan bahasa Jawa ‘mulih dilik’ yang memiliki arti pulang sebentar. Mudik juga menjadi bahan perbincangan yang hangat di akhir bulan Ramadan atau menjelang lebaran tiba. Momen ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan sahabat.
Berkirim Hampers Lebaran
Mengirimkan hampers di momen Hario Raya Idul Fitri menjadi salah satu tradisi yang bertujuan untuk menyambung silaturahmi serta mempererat tali persaudaraan. Umumnya masyarakat muslim saling mengirim bingkisan untuk orang-orang terdekat berupa makanan atau kue kering khas lebaran. Namun, dewasa ini pilihan item hampers pun makin fleksible, mulai dari alat ibadah, pakaian, hingga emas.
Nah, Ramadan tahun 2024 ini Semar Nusantara berkolaborasi dengan salah satu brand fashion hijab ternama tanah air Mandjha Hijab by Ivan Gunawan yang menghadirkan eksklusif hampers berupa logam mulia dan scarf yang di desain langsung oleh Igun bertajuk Shine Like Gold. Special package ini terdiri dari 3 pilihan eksklusif hampers dengan mengusung keindahan berbagai kota di dunia yakni Gleam of Jumeirah, Radiant Cyprus, dan Dubai in Elegance.
Setiap keindahan masing-masing desain ditampilkan dalam sebuah hijab cantik dengan Micro Gold yang akan menambah kilau keindahan hampers dalam box eksklusif. Hijab bagaikan sebuah identitas bagi wanita muslim dengan nilai fashion yang bisa memancarkan aura kecantikannya. Sedangkan emas adalah hadiah investasi terbaik untuk kamu persembahkan kepada orang-orang tersayang. Dapatkan sekarang juga melalui Official Shop Semar Nusantara di marketplace kesayanganmu!