Tak Asal Gelar Hajatan, Berikut Ini Beberapa Mitos Larangan Pernikahan Menurut Adat Jawa
Semar Nusantara2023-02-15T12:14:58+07:00Menggelar pernikahan dalam tradisi masyarakat Jawa tak hanya sekedar sebuah pesta. Begitu banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan, seperti menentukan hari pernikahan. Pertemuan antara dua pihak keluarga untuk menentukan hari baik biasanya dilakukan oleh pasangan yang masih mempercayai tradisi adat Jawa.
Jika tanggal yang dipilih tidak sesuai, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang kurang baik seperti pernikahan tidak langgeng dan lain sebagainya. Tak hanya menentukan tanggal pernikahan, ada beberpa mitos larangan pernikahan dalam adat Jawa yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya dibawah ini!
Larangan Menggelar Pernikahan Pada Bulan Suro
Bulan Suro atau bulan Muharram adalah waktu yang sebaiknya dihindari untuk melangsungkan pernikahan. Bulan ini dihindari karena dipercaya sebagai bulan suci. Konon katanya pada bulan Suro Nyi Roro Kidul mengadakan hajatan sehingga masyarakat dilarang menggelar pesta jika tak ingin bernasib sial atau mendapat malapetaka.
Larangan Menikah Antara Anak Pertama dan Anak Ketiga
Pernikahan antara anak pertama dengan anak ketiga atau yang biasa disebut dengan jilu (siji karo telu) juga dilarang dalam adat Jawa. Jika kamu adalah anak pertama dan pasanganmu anak ketiga atau sebaliknya, apalagi jika orang tuamu masih memegang prinsip adat Jawa yang kental, sepertinya kamu harus berjuang lebih untuk mendapatkan restu. Karena pernikahan antara anak pertama dan ketiga dipercaya tidak akan bahagia dan menimbulkan kesialan seperti perceraian.
Larangan Pernikahan Siji Jejer Telu
Pernikahan siji jejer telu juga dianggap tidak baik dalam tradisi pernikahan Jawa. Siji jejer telu yang dimaksud adalah apabila kamu, pasanganmu, dan salah satu orang tua kalian adalah anak pertama. Jika hal ini terjadi dan pernikahan tetap dilangsungkan, maka dipercaya akan membawa malapetaka bagi rumah tangga kamu dan pasanganmu nantinya.
Rumah Pasangan Hanya Berjakan Lima Langkah atau Berhadapan
Rumah pasanganmu hanya berjarak lima langkah? Atau rumah kalian berseberangan? Jika iya demikian, sepertinya kamu dan pasangan harus bisa legowo. Karena dalam adat jawa, jika rumah saling berhadapan atau jika kamu bertetangga dengan jarak yang dekat, maka pernikahanmu akan mengalami kekurangan jika tetap dipaksakan.
Perhitungan Weton
Weton sangat penting untuk berbagai perhitungan dalam tradisi Jawa termasuk dalam hal pernikahan. Karena ternyata ada beberapa weton yang dianggap saling tidak cocok untuk menikah. Biasanya sebelum memberikan restu, orang tua akan lebih dahulu menghitung dan mencocokkan wetonmu dengan pasangan. Jika ternyata weton kalian tidak cocok satu sama lain maka pernikahan harus dibatalkan jika tak ingin bernasib buruk.
Rumah Pasangan Dekat dengan Rumah Ipar
Jika rumah pasanganmu dekat dengan rumah kakak atau iparmu, mungkin kamu bertemu dan mengenalnya karena sering berkunjung ke rumah saudara iparmu. Jika ternyata kamu menikah dengan pasangan yang satu kampung dengan kakak dan iparmu, menurut kepercayaan jawa salah satu dari orang tuamu akan meninggal.
Nah, itulah beberapa dari sekian banyak mitos-mitos yang dipercaya masyarakat Jawa. Apakah kamu dan keluarga juga mempercayai mitos tersebut? Kepercayaan pada hal tersebut kembali ke masing-masing individu itu sendiri ya. Karena kebanyakan hal tersebut sudah masuk dalam budaya atau kebiasaan masyarakat di Jawa.
Berbicara soal pernikahan, terlepas dari kepercayaan adat tentu banyak hal lain yang juga harus diperhatikan dengan baik. Mulai dari gedung, dekor, katering, hingga cincin pernikahan. Memilih cincin pernikahan adalah satu hal penting yang perlu banyak pertimbangan. Pasalnya cincin dalam sebuah pernikahan merupakan lambang yang mengikat antara kamu dan pasangan.
Karena cincin lamaran mempunyai makna yang mendalam dan simbol cinta yang abadi, jangan sampai kamu salah pilih cincin untuk momen sakral dalam hidupmu. kamu bisa percayakan cincin lamaran kamu di Semar Nusantara Bridal. Semar Nusantara Bridal menyediakan cincin emas untuk lamaran maupun pernikahan dengan pilihan kadar emas 17K dan 10K lengkap dengan box cantik yang bisa kamu pilih.
Tak hanya memastikan kualitas, Semar Nusantara Bridal juga mempersembahkan cincin emas dengan desain khusus yang memiliki makna yang mendalam. Doa dan makna yang mendalam pada setiap desain yang mengingatkan kita untuk selalu menghargai nilai-nilai tradisional dalam pernikahan dan tidak melupakan adat istiadat.
Semar Nusantara Bridal juga bekerjasama dengan beberapa vendor yang bisa membantu acara lamaran kamu agar berjalan lancar. Koleksi cincin emas terbaiknya dan berbagai paket menarik bisa kamu lihat di instagram @semarnusantarabridal. Masalah kualitas tak perlu diragukan lagi. Semar Nusantara adalah pilihan sempurna bagi kamu dan pasangan.