Sejarah Panjang Perhiasan dan Perubahan Fungsinya Dari Waktu ke Waktu
Tahukah Sobat Asmara jika perhiasan sudah ada sejak zaman pra-sejarah? Perhiasan ada di tengah peradaban manusia di masa Epipaleolitik sekitar 6500 tahun yang lalu. Dimana pada masa itu manusia purba bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Saat itu, perhiasan dibuat dengan bahan sederhana yang ditemukan di alam seperti tulang belulang binatang, daun, bunga, atau buah.
Berbagai jenis perhiasan banyak dipengaruhi oleh faktor budaya, ras, agama, dan lain sebagainya. Sehingga setiap model atau desain yang diciptakan mencirikan identitas dari personal, budaya, atau agama tertentu. Tidak hanya material dan modelnya yang terus mengalami perubahan, perhiasan juga mengalami bergeseran fungsi dari masa ke masa.
Zaman Prasejarah
Pada zaman tersebut, fungsi perhiasan bukanlah sebagai penunjang penampilan. Perhiasan digunakan sebagai jimat atau media untuk melakukan sebuah ritual magis. Gelang dan kalung zaman prasejarah juga digunakan untuk menambah aura wibawa serta sebagai perlindungan diri.
Zaman Kerajaan
Pada zaman kerajaan, perhiasan digunakan sebagai aset untuk mengamankan kekayaan. Selain itu, perhiasan juga menjadi sebuah simbol atau identitas yang mencerminkan kerajaan tersebut.
Zaman Modern
Kini perhiasan bukan lagi dijadikan sebagai jimat atau media ritual tertentu. Akan tetapi, perhiasan digunakan sebagai penunjang penampilan yang mencerminkan martabat, integritas, serta status sosial dari pemakainya. Bahkan perhiasan emas sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang populer. Dengan kelebihannya ini, tak heran jika emas sangat digandrungi kaum perempuan.
Selain karena resikonya rendah, alasan perempuan lebih menyukai berinvestasi emas adalah sebagai simpanan untuk masa depan keluarga dan anak. Selain itu, investasi emas yang tidak agresif, serta nilai atau harga emas yang cenderung stabil dari tahun ke tahun juga menjadi alasan emas banyak dipilih perempuan untuk investasi.
Harga emas perhiasan juga lebih terjangkau dibandingkan emas batangann sehingga bisa dimulai dengan dana yang kecil. Hal ini dikarenakan emas perhiasan memiliki kadar kemurnian emas yang lebih rendah. Perhiasan dibuat dengan mencampurkan emas murni dengan logam lain sehingga kadar kemurniannya beragam. Harga perhiasan emas sendiri berbanding lurus dengan kadarnya. Semakin tinggi kadar kemurniannya emas yang terkandung maka semakin mahal pula harganya.
Nah, itu dia sejarah panjang perhiasan dari waktu ke waktu. Bicara soal perhiasan, jika Sobat Asmara ingin mencari koleksi perhiasan emas terbaru, kamu bisa langsung berkunjung ke cabang toko Semar Nusantara terdekat untuk mendapatkan berbagai koleksi perhiasan emas menawan yang siap membuatmu bersinar.
Tersedia berbagai koleksi perhiasan emas eksklusif seperti Nikita Willy Gold, Rantai by Igun, The Caribbea, dan In Your Seoul yang selalu menghadirkan desain terkini dan tidak bisa didapatkan di tempat lain. Sobat Asmara bisa melihat koleksi selengkapnya melalui instagram @semarnusantara.
Berpengalaman lebih dari 50 tahun, Semar Nusantara selalu berkomitmen menyediakan berbagai jenis perhiasan emas dengan kualitas dan nilai investasi terbaik untuk Sobat Asmara. Terdapat buyback guarantee dengan potongan harga yang transparan dan mengikuti pasar. Belanja perhiasan juga makin mudah melalui marketplace Semar Nusantara.
