Rusia Umumkan Gencatan Senjata Sementara, Harga Emas Anjlok

Harga emas anjlok pasca diumumkannya gencatan senjata sementara Rusia-Ukraina.  Setelah sebelumnya harga emas terus mengalami kenaikan hingga diatas 2.000 dollar AS per troy ounce untuk pertama kali sejak Agustus 2020. Rabu (9/3/2022),  emas sempat menyentuh level 2.069,89 dollar AS per troy ounce, namun harga emas terus terkoreksi  hingga level 1.991,49 dollar AS per troy ounce pada penutupan perdagangan kemarin, anjlok diatas 3 persen.  

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuck mengatakan Rusia sepakat melakukan gencatan senjata sementara. Gencatan senjata sementara ini guna memungkinkan warga sipil meninggalkan beberapa bagian Ukraina yang dikepung oleh pasukan Rusia. 

Pada Kamis (10/3/2022) pukul 15.00 WIB, harga emas terpantau di level 1.981,74 dollar AS per troy ounce. Sedangkan Semar Gold berada di harga Rp.924.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp. 896.000, turun Rp.34.000 dari harga hari sebelumnya yang mencapai buyback tertinggi Rp. 930.000. 

Meskipun demikian, analis menilai anjloknya harga emas tak lepas dari aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar setelah emas terus menunjukkan kenaikan hingga level diatas 2.000 dollar AS per troy ounce. Analis juga menilai mungkin saja kedepan harga emas akan kembali ke level 2.000 dollar per troy ounce meski resiko tekanan ke bawah tetap dapat bertahan. 

Berdasarkan analisa grafik, emas mencoba bergerak menuju 1.942 dollar AS per troy ounce, untuk bergerak naik emas harus mempertahankan level diatas 1.990 dollar AS per troy ounce. Apabila harga emas per troy ounce naik menyentuh level 1.942 dollar AS, target berikutnya adalah 1.928 dollar AS per troy ounce.