Perlahan Tapi Pasti, Emas Mulai Kembali Bersinar
Semar Nusantara2023-07-12T17:17:22+07:00Harga emas terus mengalami peningkatan. Emas mulai menguat sejak Jumat pekan lalu. Pada penutupan perdagangan Selasa (11/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.931,99 per troy ons. Pada perdagangan pagi ini, Rabu (12/7/2023) emas masih menguat tipis 0,04% di posisi US$ 1.932,79 per troy ons.
Harga emas diketahui telah meroket 1,15% dalam tiga hari perdagangan. Tren positif emas terjadi karena pelaku pasar berekspektasi jika pada Juni 2023 inflasi Amerika Serikat (AS) akan turun secara signifikan. Inflasi Juni diperkirakan akan melandai ke 3,1% (year on year) dari inflasi Mei 4% (year on year).
Pemerintah AS sendiri akan mengumumkan data inflasi Juni pada Rabu (12/7/2023). Jika inflasi melandai maka bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneternya. Hal ini akan membuat dolar AS melemah serta imbal hasil surat utang pemerintah AS melandai.
Kedua hal ini bisa menjadi faktor menguntungkan untuk emas. Melemahnya dolar AS membuat sang logam mulia lebih murah sehingga semakin mudah dibeli. Emas juga menjadi lebih menarik karena tidak menawarkan imbal hasil tidak seperti surat utang AS yang terus melandai imbal hasilnya.
Sementara itu, harga Semar Gold menguat tipis pagi ini. Pada perdagangan kemarin, Selasa (11/7/2023) harga Semar Gold berada di Rp945.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp917.000.
Harga Semar Gold naik RP5.000 menjadi Rp950.000 dan buyback Rp921.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/7/2023). Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.