Naik Tipis-Tipis, Harga Emas Menuju US$ 1.950 Per Troy Ons
Semar Nusantara2023-01-25T15:57:19+07:00Pada penutupan perdagangan Selasa (24/1/2023), emas menguat 0,32% di posisi US$ 1.937,45 per troy ons. Emas juga menguat tipis sebesar 0,25% pada hari Senin (23/1/2023). Namun, sang logam mulia melemah tipis pada perdagangan pagi ini, Rabu (25/1/2023). Harga emas dunia di pasar spot melemah 0,05% ke posisi US$ 1.936,41 per troy ons.
Meskipun melemah, harga emas masih berada di level tertingginya selama sembilan bulan terakhir atau sejak April 2022 ketika perang anatara Rusia dan Ukraina masih memanas. Penguatan emas ini ditopang oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) yang melandai ke 101,92 pada perdagangan kemarin. Level tersebut merupakan yang terendah sejak Juni 2022.
Dolar AS melemah seiring makin kencangnya ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). Pasar berekspektasi jika The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC).
Seperti diketahui, emas menguat sejak pertengahan Januari seiring menguatnya ekspektasi pasar mengenai kebijakan The Fed. Kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga 25 bps mengarah 100%. Sebagai catatam, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 425 bps menjadi 4,25-4,50% sejak Maret 2022. The Fed menaikkan suku bunga secara agresif pada periode Juni, Juli, September, dan Oktober 2022 sebesar 75 bps dan menurunkannya sebesar 50 bps pada Desember 2022.
Sementara itu, pada perdagangan Selasa (24/1/2023) harga Semar Gold berada di harga Rp 945.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp 915.000 Harga Semar Gold terpantau stabil di level yang sama pada perdagangan Rabu (25/1/2023). Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.