Mitos Cincin Kawin yang Beredar di Masyarakat, Percaya atau Tidak?
Semar Nusantara2023-05-06T10:56:42+07:00Tradisi cincin kawin dalam pernikahan sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Cincin menjadi simbol ikatan cinta yang abadi dari sepasang manusia. Di samping itu, perlu Sobat Asmara ketahui jika ada banyak mitos mengenai cincin kawin yang beredar di masyarakat.
Mitos-mitos ini berasal dari tradisi nenek moyang yang diturunkan ke generasi berikutnya secara lisan. Apakah Sobat Asmara juga pernah mendengarnya? Jika belum, simaklah ulasan selengkapnya dibawah ini!
Tidak Boleh Terjatuh Ketika Mempelai Pria Menyematkan
Percaya atau tidak, ada sebuah mitos jika cincin kawin bisa menimbulkan nasib buruk bagi pengantin. Mitos tersebut adalah ketika cincin kawin terjatuh saat pengantin pria menyematkannya di jari pengantin wanita. Menurut mitos, jika hal tersebut terjadi maka salah satu pengantin akan meninggal.
Memang mitos yang satu ini terdengar tidak masuk akal. Sebab hidup dan mati manusia sudah diatur oleh Tuhan. Jadi, Sobat Asmara tak perlu terlalu khawatir jika hal ini terjadi padamu ya!
Tidak Boleh Memindahkan Cincin ke Jari Lain
Mitos yang satu ini diyakini oleh beberapa masyarakat Jawa. Mitos tersebut adalah dilarang memindahkan cincin dari jari lainnya. Menerut kepercayaan, jika cincin kawin dipindahkan dari jari manis ke jari lain maka rumah tangga akan mengalami nasib buruk. Bagaimana dengan Sobat Asmara, apakah kamu percaya dengan mitos ini?
Tidak Boleh Sampai Hilang
Satu lagi mitos yang berkaitan dengan nasib buruk adalah hilangnya cincin kawin yang dikaitkan dengan retaknya rumah tangga yang akan terjadi. Mitos yang satu ini terdengar sangat menyeramkan bagi mereka yang mempercayainya. Namun, sebaiknya Sobat Asmara selalu berperasangka baik dan menyerahkan semua urusan di tangan Tuhan.
Cincin Kawin Harus Polos
Ada sebuah mitos yang menyatakan bahwa model cincin kawin haruslah polos tanpa hiasan lain seperti batu berlian atau permata. Hal ini disebabkan karena cincin kawin yang memakai hiasan tertentu bisa menyebabkan ikatan pernikahan terganggu. Tetapi, terganggu atau tidaknya rumah tangga tentu tergantung bagaimana Sobat Asmara dan pasangan menjalaninya.
Larangan Memakai Cincin Kawin Bermata Mutiara
Umumnya memang sangat jarang ditemui cincin kawin yang berhiaskan mutiara. Mungkin saja hal ini berkaitan dengan mitos larangan untuk memakai cincin kawin bermata mutiara. Kabarnya, cincin model ini dapat menimbulkan nasib buruk dalam pernikahan, seperti saling tidak percaya dengan pasangan hingga ke perceraian.
Nah, itulah beberapa mitos cincin kawin yang beredar di masyarakat. Terlepas dari hal tersebut, cincin kawin sudah menjadi bagian dari proses pernikahan yang tidak bisa dipisahkan. Di dalamnya juga tersimpan doa dan harapan untuk keawetan hubungan rumah tangga. Untuk itu jangan sampai Sobat Asmara salah memilih cincin kawin.
Semar Nusantara Bridal menyediakan cincin kawin emas dan palladium dengan kualitas terbaik. Tak hanya memastikan kualitas, Semar Nusantara Bridal juga mempersembahkan cincin emas dengan desain khusus yang memiliki makna yang mendalam. Doa dan makna yang mendalam pada setiap desain yang mengingatkan kita untuk selalu menghargai nilai-nilai tradisional dalam pernikahan dan tidak melupakan adat istiadat.
Semar Nusantara Bridal menuangkan nilai-nilai komitmen dalam sebuah hubungan melalui desain cincin yang indah. Temukan koleksi cincin kawin yang merepresentasikan perjalanan cintamu dengan pasangan di instagram @semarnusantarabridal. Segera hubungi admin untuk dibantu mendapatkan cincin emas ataupun palladium yang kamu inginkan.