Meroket 2% Lebih, Harga Emas Tembus US$ 1.700 per Troy Ons
Semar Nusantara2022-11-09T15:35:32+07:00Dolar Amerika Serikat terkapas, harga emas meroket. Pada Rabu (9/11/2022) harga emas di pasar spot berada di posisi US$ 1.712,18 per troy ons. Harga emas memang melandai tipis 0,08%. Namun, harga tersebut masih berada di level tertingginya sejak satu bulan terakhir. Pada perdagangan Selasa (8/11/2022) harga emas bahkan terbang hingga posisi US$ 1.712, per troy ons, melonjak 2,26%.
Harga tersebut menandai kembali masuknya emas ke level psikologis US$ 1.700 per troy ons pertama kalinya sejak 6 Oktober 2022. Dalam satu pekan harga emas sudah meroket 4,7% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas turut menguat 2,6%. Sementara dalam setahun, sang logam mulia masih anjlok 6,6%.
Penguatan emas ditopang oleh aksi short covering pelaku pasar dan melandainya dolar AS. Indeks dolar kemarin ditutup di posisi 109,62 atau posisi terendahnya sejak 13 September 2022. Hal ini terjadi setelah ekspektasi pelonggaran bank sentral AS, The Reserve (The Fed) menguat setelah pengangguran AS meningkat pada Oktober 2022.
Tingkat pengangguran di AS meningkat menjadi 3,7% pada Oktober 2022 dan menjadi yang tertinggi sejak Februari 2022 (3,8%). Angka pengangguran Oktober diluar ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan 3,6%. Jumlah lapangan kerja baru pun menurun drastis. Penambahan jumlah tenaga kerja hanya mencapai 261.000 pada Oktober 2022. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada September 2022 yaitu 315.000.
Sementara harga Semar Gold juga turut meroket mengikuti harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa (8/11/2022) harga Semar Gold berada di Rp 860.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp 834.000. Harga Semar Gold mengalami peningkatan drastis sebesar RP 12.000 di harga Rp 872.000 dan buyback Rp 846.000 pada perdagangan Rabu (9/11/2022) . Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.