Mengenal Tradisi Seserahan Dalam Rangkaian Pernikahan
Semar Nusantara2023-06-05T14:10:33+07:00Pernikahan merupakan momen bersatunya pria dan wanita dalam ikatan rumah tangga melalui prosesi yang sakral. Ada banyak proses yang harus Sobat Asmara lalui dalam rangkain acara pernikahan, salah satunya adalah lamaran. Proses ini mempertemukan dua keluarga untuk saling mengenal dan menjadi momen meminang atau meminta wanita untuk menjadi istrinya.
Dalam proses lamaran, ada satu tradisi yang tidak bisa dipisahkan yaitu seserahan. Pihak pria akan membawa seserahan untuk dipersembahkan kepada pihak wanita. Seserahan biasanya berisi segala sesuatu yang dibutuhkan wanita dari ujung rambut sampai kaki seperti pakaian, tas, makeup, sepatu, perhiasan, dan sebagainya.
Tahukan Sobat Asmara kapan tradisi seserahan pertama kali dilakukan? Tradisi ini sudah ada sejak zaman dulu, lho! Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti kapan dan siapa yang pertama kali mengadakan seserahan dalam acara lamaran. Namun menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut, seserahan pertama kali dilakukan oleh orang-orang suku Bugis dan lambat laun berkembang luas ke mayoritas suku di Indonesia. Nah, berikut ini makna seserahan yang perlu kamu ketahui.
Bentuk Perhatian Pria Kepada Wanita
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seserahan yang diberikan saat lamaran umumnya berisi sesuatu yang dibutuhkan oleh calon mempelai wanita. Dengan memberikan apa yang dibutuhkan, menandakan jika calon mempelai pria memperlihatkan kepeduliannya dan memperhatikan apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasangannya bahkan sebelum pernikahan.
Simbol Tanggung Jawab Pria Kepada Wanita
Sebelum dilangsungkan pernikahan, memberikan seserahan lamaran merupakan simbol bahwa sebagai calon kepala keluarga memiliki niat baik untuk bertanggung jawab kepada calon istrinya. Meskipun dalam kehidupan pernikahan tanggung jawab yang dibutuhkan bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan mental. Dalam hal ini seserahan sebagai simbol kebutuhan fisik atau jasmani.
Dukungan Kepada Keluarga Pasangan
Mayoritas budaya di Indonesia, pihak keluarga wanita biasanya mengambil peran lebih besar dalam menyelenggarakan prosesi pernikahan terutama dalam hal keuangan. Dengan adanya seserahan, pihak pria dapat dikatakan memberikan dukungan dan terlibat dalam memenuhi kebutuhan dalam prosesi pernikahan.
Meski pihak wanita bisa meminta dan memilih barang-barang yang akan dibawa saat lamaran. Namun ada beberapa hal yang sudah umum dan bisa dibilang menjadi wajib dibawa sebagai seserahan salah satunya adalah set perhiasan.
Seserahan berisi set perhiasan memiliki makna agar wanita sebagai calon istri selalu bersinar dan berkilau sepanjang hidupnya. Perhiasan bisa berupa emas maupun berlian disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Kamu juga bisa mengajak langsung pasanganmu untuk memilih perhiasan seperti apa yang disukai.
Menentukan perhiasan sebagai seserahan sebaiknya disesuaikan dengan karakter pasanganmu. Tak kalah penting, pilihlah toko perhiasan yang berkredibilitas agar perhiasan tersebut nantinya awet seperti kelanggengan pernikahan kamu dan pasangan. Kamu bisa percayakan set perhiasan untuk seserahan kepada Semar Nusantara.
Tak hanya untuk seserahan, Sobat Asmara juga bisa mempercayakan cincin untuk pernikahan di Semar Nusantara Bridal. Kami menyediakan cincin lamaran maupun cincin pernikahan dengan material emas maupun palladium dengan kualitas terbaik. Tak hanya memastikan kualitas, Semar Nusantara Bridal juga mempersembahkan cincin emas dengan desain khusus yang memiliki makna yang mendalam.
Follow sosial media kami melalui instagram @semarnusantarabridal untuk melihat
detail koleksi cincin lamaran dan promo-promo menarik yang menantimu. Bersama Semar Nusantara momen penting dalam hidup kamu menjadi semakin istimewa.