Ketahui Faktor Penyebab Harga Emas Naik Turun
Semar Nusantara2024-10-13T09:29:02+07:00Salah satu instrument investasi yang aman untuk pemula karena dianggap memiliki tingkat resiko yang rendah adalah logam mulia emas. Investasi yang satu ini sangat populer dan diminati karena cenderung mengalami peningkatan nilai setiap tahunnya. Meski sangat jarang turun secara drastis, namun harga emas juga mengalami fluktuasi artinya bisa naik atau turun sewaktu-waktu. Kira-kira apa saja faktor yang menyebabkan harga emas naik dan turun? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Kebijakan Moneter
Harga emas sangat bergantung pada kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika atau yang disebut The Fed. Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Ketika suku bunga diturunkan, harga emas berpotensi naik. Dolar menjadi tidak menarik untuk pilihan investasi dan investor cenderung memilih berinvestasi dalam bentuk emas.
Penawaran dan Permintaan Emas
Hukum penawaran dan permintaan pastinya juga berlaku untuk logam mulia yang satu ini. Ketika permintaan emas lebih besar ketimbang penawarannya, maka harganya akan naik. Sebaliknya, harga emas akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya.
Ketidakpastian Kondisi Global
Kondisi politik, ekonomi, krisis, atau perang merupakan salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Dalam kondisi politik atau ekonomi yang sedang kacau, emas dianggap sebagai penyelamat. Saat terjadi krisis biasanya harga emas akan melonjak naik. Situasi tersebut memicu para investor berbondong-bondong untuk berinvestasi aset aman (safe haven), seperti emas.
Ada beberapa alasan mengapa emas kerap menjadi pilihan investor dikala terjadi ketidakpastian politik maupun ekonomi global. Diantaranya, nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi maupun deflasi. Emas juga tetap terjaga nilainya meski terjadi krisis atau perang. Terakhir, permintaan akan emas tidak berkurang seiring ketersediaannya yang terbatas. Namun, ketika situasi mulai mereda, aset safe haven seperti emas akan kehilangan peminat. Risk appetite investor datang dan perburuan terhadap aset berisiko pun dimulai kembali. Sehingga hal ini menyebabkan harga emas akan turun.
Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat
Harga Emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat ke dalam mata uang rupiah. Sehingga harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah, maka harga emas dalam negeri menguat. Sebaliknya, jika nilai tukar menguat harga emas cenderung turun.
Nah, jika Sobat Asmara ingin mulai berinvestasi emas, pastikan untuk tidak sembarangan memilih toko emas. Semar Nusantara menyediakan logam mulia Semar Gold dengan kadar emas 24 karat untuk pilihan investasi terbaik. Tersedia mulai dari berat emas 0,5 hingga 100 gram. Sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan budget yang sudah tersedia. Semar Gold juga memiliki keunggulan buyback yang transparan dan mengikuti pasar. Sobat Asmara bisa melihat harga emas terkini melalui website Semar Nusantara.