Kenali Sejarah Liontin Emas dan Hal-hal yang perlu Diperhatikan Saat Membelinya
Kalung dan liontin merupakan salah satu jenis perhiasan emas yang sudah digunakan sejak dulu. Perpaduan keduanya menghadirkan kesan tersendiri dalam penampilan anggun wanita. Nah, sebelum Sobat Asmara membeli liontin, ada baiknya kamu mengetahui sejarah liontin dan hal-hal yang perlu diperhatikan berikut ini!
Sejarah Liontin
Pada zaman dulu, perhiasan dibuat dari bahan-bahan yang sederhana seperti kerang hingga tulang belulang. Kemudian perhiasan mulai berkembang dengan menggunakan material logam, batu permata, dan manik-manik kaca. Di Skotlandia dan Irlandia ditemukan jenis kalung Celtic kuno yang terbuat dari logam berbentuk bulan sabit. Penemuan ini diduga datang dari 1800-1500 SM.
Sama seperti sekarang, pada masa itu kalung juga digunakan untuk menunjang penampilan seseorang. Hanya saja kalung memiliki bentuk yang berbeda-beda di tiap daerah. Hingga pada abad pertengahan, set perhiasan emas dan liontin menjadi tanda status sosial dari orang yang memakainya.
Kemudian kalung dan liontin semakin populer pada abad ke-18 sebagai perhiasan wanita. Dalam waktu ini, jenis perhiasan lainnya seperti anting dan gelang juga mulai dikenal. Hingga abad ke-20 semakin eksis dan banyak orang yang memakainya. Material dari perhiasan juga semakin berkembang dengan berbagai variasi bentuk.
Tips Memilih Liontin
Ketika memilih liontin, Sobat Asmara perlu memperhatikan berat liontin. Pilihlah liontin yang memiliki berat setara atau lebih kecil dari pada kalungnya. Hindari memakai liontin dengan berat yang melebihi kalung. Selain akan terlihat kurang pas, hal ini juga beresiko membuat kalung mudah patah. Selain itu, jika Sobat Asmara memilih liontin kecil maka serasikan dengan rantai kalung yang tipis.
Meskipun ingin terlihat unik, sebaiknya kamu tidak menumpuk kalung berliontin dalam satu tampilan. Liontin yang menumpuk di leher justru akan membuat penampilan kamu tidak menarik. Kamu bisa saja memadukan dengan perhiasan lain seperti anting, cincin, atau gelang. Tetapi perhatikan desain dari perhiasan tersebut. Jangan kenakan perhilasan lain dengan desain yang terlalu ramai karena bisa membuat liontin tidak terlihat menonjol.
Selanjutnya, kamu perlu menyesuaikan liontin dengan acara yang ingin didatangi, apakah acara formal atau acara yang lebih santai. Apabila kamu ingin menghadiri acara pesta formal, paduan dress yang memperlihatkan potongan leher dengan liontin berukuran besar akan menciptakan kesan mewah namun tetap elegan. Namun, jika kamu ingin memakainya untuk sehari-hari, pilihlah desain yang simpel serta ukuran yang minimalis.
Untuk mendapatkan liontin model terbaru dengan kualitas terbaik, Sobat Asmara bisa berkunjung ke Semar Nusantara. Selain menyediakan beragam liontin emas dengan kadar 17 karat, Semar Nusantara juga menyediakan liontin dengan kadar khusus 10K dengan kualitas yang tak kalah, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Kadar 10K merupakan kadar superior dibandingkan kadar muda atau setara. Perhiasan ini memiliki keunggulan melalui proses pewarnaan khusus yang membuat warnanya tidak mudah hilang dan tergores.
Sobat Asmara bisa melihat koleksi liontin emas selengkapnya melalui instagram @semarnusantara. Segera dapatkan liontin terbaik untuk memaksimalkan penampilan kamu di setiap momen hanya di Semar Nusantara. Kunjungi outlet Semar Nusantara terdekat dari kotamu atau belanja secara online melalui marketplace Semar Nusantara. Dapatkan penampilan memukau dengan koleksi perhiasan Semar Nusantara.
