Kembali Bersinar, Harga Emas Meroket Hingga 2% Lebih!
Emas melesat hingga 2% lebih sejak Selasa Kemarin setelah dolar AS tumbang. Penguatan ini membawa emas kembali ke level psikologis US$ 1.700 per troy ons. Pada perdagangan Senin (3/10/2022) harga emas melonjak 2,38% ke posisi US$ 1.699,23 per troy ons. Harga emas kembali naik pada Selasa (4/10/2022), emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.701,41 per troy ons.
Penguatan ini memperpanjang tren positif, yang dalam dua hari terakhir harga emas sudah melesat 2,52%. Dalam sepekan harga emas menguat 4,5% secara point to point. Dalam sebulan harga emas masih menyusut 0,5%, sementara dalam kurun waktu setahun, emas mengalami penurunan 3,8%.
Pelemahan dolar As saat ini membantu penguatan emas. Indeks dolar AS berada di posisi terendah sejak dua pekan terakhir. Melandainya yield surat utang pemerintah AS juga menopang gerak positif emas. Seperti yang diketahui, yield surat utang pemerintah AS anjlok ke 3,64 pada penutupan perdagangan Senin (3/10/2022).
Setelah bank sentral di hampir semua negara menaikkan suku bunga acuan mereka, termasuk negara maju seperti Inggris, dollar AS pun melemah. Melemahnya dolar membuat emas semakin dilirik karena lebih terjangkau untuk instrument investasi. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga dengan melandainya yield surat utang pemerintah AS, emas dipandang menjadi lebih menarik.
Sementara Semar Gold berada di harga Rp 850.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp 824.000 pada Senin (3/10/2022). Harga Semar Gold mengalami kenaikan pada perdagangan hari berikutnya, Selasa (4/10/2022) di harga Rp 854.000 dan buyback Rp 828.000. Sedangkan hari ini, Rabu (5/10/2022), Semar Gold kembali meroket di harga Rp 858.000 dan buyback Rp 832.000. Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui website Semar Nusantara.
