Kabar Gembira! Harga Emas Mulai Bangkit Perlahan
Semar Nusantara2023-07-05T15:18:48+07:00Dikutip dari CNBC, pada penutupan perdagangan Selasa (4/7/2023), harga emas di pasar spot berada di posisi US$ 1.925,09 per troy ons. Harga sang logam mulia naik tipis 0,19% dari perdagangan sebelumnya. Pada pagi ini, Rabu (5/7/2023), emas masih menguat tipis 0,04% di posisi US$ 1.925,93 per troy ons.
Penguatan ini memperpanjang tren positif emas yang terjadi sejak Kamis pekan lalu. Harga emas sudah menguat sebesar 0,93% selama 4 hari perdagangan tersebut. Pelaku pasar mulai melihat ada harapan jika bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan melunak.
Harga emas mulai merangkak naik setelah data aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) diketahui melambat. Data menunjukkan PMI manufaktur AS melambat 46,3 pada bulan Juni. Hal ini menjadi sinyal bahwa ekonomi AS tengah melandai sehingga inflasi juga diharapkan menurun.
Melemahnya data ekonomi AS tentu dapat menopang harga emas. Selain itu, pelaku pasar masih menunggu data tenaga kerja AS yakni data pengangguran Juni yang akan diumumkan pada Jumat pekan ini. Data-data inilah yang akan menjadi pertimbangan The Fed dalam memutuskan kebijakan moneternya pada bulan ini.
Pelaku pasar juga tengah menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan keluar pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Investor bertaruh jika The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Juli tahun ini.
Sementara itu, harga Semar Gold menguat tipis pagi ini. Pada perdagangan kemarin, Selasa (4/7/2023) harga Semar Gold berada di Rp941.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp913.000. Harga Semar Gold masih stabil di harga yang sama pada perdagangan hari ini, Rabu (5/7/2023). Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.