Jarang Orang Tahu, Ini 3 Bentuk Utama Mutiara di dunia Perhiasan!
Semar Nusantara2025-02-19T18:42:55+07:00Ternyata, di dunia ini bentuk mutiara tidak mesti bulat, Sobat Asmara. Pasti kebanyakan dari kita mengira bentuknya bulat utuh kan? Dugaan itu muncul karena mutiara yang selalu tampak di iklan-iklan promosi kebanyakan bulat utuh. Padahal sebenarnya ada beberapa variasi bentuk yang sudah digunakan dalam industri perhiasan. Bentuk apa sajakah itu?
Bulat Utuh
Bulat sempurna menjadi bentuk mutiara yang paling banyak digemari kebanyakan orang. Memiliki bentuk yang simetris dan bulat hampir atau 100% utuh, membuat mutiara ini dibanderol dengan harga yang tinggi dibandingkan mutiara lain. Penentuan ini didasarkan pada salah satu kriteria yang dijadikan patokan kualitas mutiara yaitu bentuknya. Semakin bagus bulat yang di dapat, maka kualitasnya bisa dikatakan baik. Tingginya harga mutiara bulat utuh juga disebabkan oleh faktor kelangkaaanya.
Dalam proses alaminya, tiram membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 3 tahun untuk bisa menghasilkan mutiara yang indah. Jika dibudidayakan, estimasi waktu paling cepat adalah 6 bulan. Nah, dalam setiap prosesnya rata-rata mutiara bulat utuh memiliki presetase sebesar 10% saja. Analoginya bila dalam satu kali pemanenan mutiara, nelayan mendapatkan 100 butir mutiara, maka hanya 10 butir saja yang berbentuk simestris bulat utuh.
Air Mata
Bentuk kedua adalah drop pearl atau mutiara air mata. Dinamakan air mata karena bentuknya seperti tetesan air di mana pada pangkalnya bulat dan di sisi tertentu meruncing. Bentuknya bisa berupa drop panjang ataupun drop pendek. Pengrajin perhiasan akan sangat suka menggunakan bentuk mutiara ini untuk membuat anting-anting. Karena sangat pas dijadikan sebagai anting-anting dengan bentuknya memanjang simetris seperti buah pir. Sehingga jika dilihat secara kasat mata, mutiara drop akan menciptakan kesan lentur yang seolah-olah jatuh menetes. Ini menciptakan nilai estetis tersendiri di dalamnya Mutiara ini memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan mutiara bulat utuh.
Barok
Bentuk mutiara yang terakhir ini sangat unik karena bentuknya tidak beraturan dan memiliki pola yang beragam. Tidak seperti mutiara bulat utuh atau air mata (drop), bentuk barok terlihat tidak beraturan dan lebih ke abstrak, melebar ke samping, memanjang, atau melengkung di beberapa sisinya. Jenis ini sering digunakan untuk membuat gelang, kalung, atau bross karena mampu membawa kesan dekoratif unik. Keunikan itulah yang membawa gaya retro atau vintage pada setiap busana yang dipadu padankan.
Dalam sekali panen, mutiara barok bisa menyumbang 40% dari keseluruhan jenis yang ada. Itu sebabnya, harga mutiara ini terjangkau dibandingkan dengan jenis-jenis lainya.
Itulah 3 bentuk mutiara yang sering dijadikan sebagai bahan pembuat perhiasan. Jadi bila kamu melihat mutiara yang bentuknya tidak bulat utuh, jangan cepat-cepat mengklaim kalo itu palsu ya, Sobat Asmara. Sebab bisa jadi desainer perhiasan menggunakan jenis barok dalam pembuatannya. Jika kamu tidak ingin mengalami hal apes saat membeli perhiasan mutiara, kamu langsung saja menuju ke toko terpercaya. The Caribbea merupakan tempat pembelian mutiara di bawah naungan Semar Nusantara. Kamu tidak perlu khawatir terhadap kredibilitas perhiasan dari The Caribbea, Sobat Asmara. Untuk info lebih lanjut, cek aja di Instagram @thecaribbea.