Inilah 5 Tradisi Unik Pernikahan yang Ada di Penjuru Nusantara! Apakah Ada Daerah Kamu?
Semar Nusantara2025-08-06T18:38:35+07:00Setiap daerah pasti menjalankan suatu tradisi yang sudah menjadi bagian dari warisan nenek moyang sejak jaman dahulu. Salah satu upacara yang masih banyak memberlakukan tradisi turun temurun hingga saat ini adalah pernikahan. Dalam pernikahan, Indonesia memiliki adat yang tidak semua daerah sama. Malahan di beberapa tradisi yang ada menunjukan ciri khasnya masing-masing yang membuatnya terlihat unik. Berikut 5 tradisi unik pernikahan yang ada di Indonesia!
Kromojati (Gunung Kidul)
Selaras dengan kearifan alam lokal, tradisi kromojati di pernikahan Gunung Kidul, Yogyakarta merupakan salah satu cara masyarakat menjaga kelestarian alam. Tepatnya di desa Bohol, Gunung Kidul, salah satu syarat menikah bagi calon pengantin laki-laki adalah ia harus menanam minimal 5 bibit pohon jati. Tradisi ini bermula di kala daerah tersebut sangat tandus, sehingga pada 2007, lurah desa Bohol mewajibkan kegiatan tersebut sebagai upaya reservasi.
Mappacci (Bugis)
Mappacci berasal dari bahasa Bugis yang artinya menyucikan. Tradisi ini dilakukan untuk membersihkan diri pengantin yang dilakukan pada malam menjelang akad nikah. Upacara ini menggunakan daun pacci yang telah dihaluskan dan nantinya diletakkan di tangan calon mempelai yang telah dirias bak pengantin. Selain itu, acara ini juga menggunakan butiran beras atau biasa disebut sebagai wenno yang dihamburkan ke pengantin sebanyak tiga kali.
Merarik (Lombok)
Dalam konteks masyarakat Sasak, Lombok, ada yang namanya tradisi kawin lari dalam pernikahanya. Tapi ini bukan kawin lari sembarangan dan malahan dianggap sah dalam hukum adat mereka selama masih memenuhi syarat. Merarik merupakan tradisi di mana seorang laki-laki membawa kabur seorang wanita yang ingin dinikahinya sebelum ritulan pernikahan. Salah satu kenapa merarik dilakukan adalah menunjukan keberanian dan kesungguhan pria dalam meminang pujaan hatinya.
Begalan (Banyumasan)
Rekaguna dan Gunareka adalah dua tokoh penting yang harus hadir dalam tradisi Begalan. Begalan menjadi sebuah seni pertunjukan turun temurun yang lumrah terjadi di daerah Banyumasan, Jawa Tengah. Tradisi ini berupa pertunjukan drama kecil yang mengisahkan Adipati Wirasaba yang mempersunting putri Adipati Banyumas. Begalan dimulai sejak tahun 1850-an dan diperkenalkan oleh Bupati Banyumas ke XIV, Raden Adipati Tjokronegoro.
Palang Pintu (Betawi)
Salah satu tradisi pernikahan unik di Indonesia yang di dalamnya terdapat unsur beladiri adalah Palang Pintu. Palang pintu merupakan adat tradisi dari Betawi yang menggabungkan silat, pantun, hingga pembacaan sholawat atau Al Quran. Tradisi ini sebenarnya merupakan prosesi penghalang bagi pihak laki-laki yang ingin memasuki “wilayah”tertentu. Nantinya mereka harus melewati rintangan yang dibuat oleh pihak perempuan. Makna yang bisa dipetik dari tradisi palang pintu adalah seorang laki-laki harus bisa menjadi pelindung dan penyelamat dari marahabaya bagi keluarga kecilnya kelak.
Itulah 5 tradisi unik pernikahan yang ada di penjuru Indonesia. Kira-kira adakah tradisi unik pernikahan di daerahmu?
Anyway, kalau Sobat Asmara berencana melangsungkan pernikahan bersama pasangan dan kebingungan mencari cincin kawin yang berkualitas, Semar Nusantara Bridal siap mengusir kegelisahanmu.
Di sini kami menyediakan berbagai model cincin kawin yang solitaire, stackle, hingga halo ring. Kamu pun juga bisa request cincin kawin jika ingin kesan yang lebih personal dan sentimental pada cincin kawinnya. Cek katalog cincin kami di instagram @semarnusantarabridal.