Ini Dia Tren Fashion yang Hits dikala Pandemi, Mulai dari Busana hingga Aksesoris
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan tren fashion. Semenjak pandemi, orang-orang lebih mengutamakan fashion yang serba nyaman dan anti ribet. Untuk pemilihan warna sendiri lebih didominasi oleh warna-warna dasar, seperti hitam, putih, dan cokelat. Tren ini jelas berbeda dari tren fashion sebelum pandemi dengan busana layering dan pop up color.
Outfit nyaman dan simpel juga kerap digunakan untuk menghadiri rapat virtual saat bekerja dari rumah atau work from home. Misalnya, memakai loungewear atau kemeja serupa piyama. Tak hanya dikenakan di rumah, set piyama ini juga kerap dipakai saat beraktivitas di luar, seperti berbelanja ke supermarket. Selain itu, gaya busana atletik kini juga semakin digemari dan dikenakan untuk kegiatan lainnya.
Busana dengan motif tie dye juga menjadi salah satu fashion yang banyak digemari. Mulai dari kaos hingga dress bermotif tie dye banyak diburu untuk dipakai sehari-hari. Tie dye pada dasarnya dibuat denga teknik ikat celup pada pewarna pakaian. Di Indonesia sendiri, motif ini lebih dikenal dengan nama jumputan. Tak hanya itu, karena pandemi memaksa masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di rumah, sandal slippers pun lebih banyak dipilih daripada sneakers ataupun heels. Slippers dinilai lebih nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan di rumah.
Salah satu hal yang paling mencolok yaitu, pandemi membuat kita harus memakai masker kapanpun dan dimanapun. Tak bisa dipungkiri, masker merupakan aksesoris yang wajib digunakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kiani telah banyak motif model dan motif masker yang bisa disesuaikan dengan outfit. Bersamaan dengan tren menggunakan masker, rantai masker tak kalah dicari banyak orang untuk membuat penampilan lebih menarik.
Tali masker yang bisa juga berfungsi sebagai tali kacamata ini biasanya digunakan oleh pustakawan, kini para desainer membuatnya dengan desain yang lebih fashionable. Salah satunya, desainer kondang Indonesia, Ivan Gunawan yang membuat rantai masker dengan bahan emas asli bertajuk Rantai Igun. Sebagai pemerhati fashion sekaligus pecinta perhiasan emas, Igun memahami kebutuhan setiap orang untuk tampil stylish ditengah pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi, kita selalu menggunakan masker. Karena saya penggemar emas, maka sayapun mendesain rantai emas yang bisa dijadikan pengait masker sekaligus kalung dan perhiasan. Jadi, siapapun terlebih para wanita Prive, tetap bisa tampil elagan dan berkelas meski dengan menggunakan masker,” Ungkap Ivan Gunawan.
Rantai by Igun merupakan kolaborasi Ivan Gunawan dengan Semar Nusantara berupa pengait masker emas. Rantai Emas Igun menggunakan teknologi Hollow Techno dari Italia yang membuatnya lebih ringan dan multifungsi sehingga bisa juga digunakan sebagai kalung dan gelang. Pengait masker berbahan emas asli ini mampu membuat penampilan tetap stylish meski diharuskan memakai masker.
Rantai by Igun tersedia dalam 6 desain kece dan mewah dengan pilihan kadar emas 17K dan 10K SQ5. Rantai emas ini hanya bisa didapatkan secara eksklusif di seluruh cabang Semar Nusantara atau secara online melalui marketplace Semar Nusantara. Perhiasan unik ini bisa menjadi statement yang menarik perhatian dalam setiap penampilanmu.
