Harga Emas Bergerak Labil, Naik dan Turun dengan Cepat
Semar Nusantara2023-02-16T10:36:16+07:00Pada penutupan perdagangan Senin (13/2/2023), harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.861,9 per troy ons. Harga tersebut menguat tipis 0,07%. Pada perdagangan Selasa (14/2/2023), sang logam mulia kembali menguat 0,05% ke posisi US$ 1.854,29 per troy ons. Namun pada pagi ini, Rabu (15/2/2023), emas melandai 0,03% di posisi US$ 1.853,82 per troy ons.
Emas bergerak volatile karena data inflasi bisa lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Pada Januari 2023, pasar berekspektasi inflasi Amerika Serikat (AS) akan mencapai 6-6,2% atau melandai dibandingkan 6,5% pada Desember 2022. AS sendiri akan mengumumkan data inflasi Januari pada Rabu malam nanti.
Inflasi AS akan menjadi pertimbangan utama bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan moneternya. Jika Inflasi AS masih kencang, maka The Fed bisa kembali melanjutkan kebijakan agresifnya. Hal tersebut akan melambungkan dolar AS dan melemahkan harga emas.
Disisi lain, untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat guncangan gempa, Turki akan menghentikan sementara impor beberapa tipe emas untuk menjaga neraca keuangan dan defisit transaksi berjalan. Turki membutuhkan kucuran anggaran, lira yang stabil, dan mengecilnya defisit berjalan.
Perlu diketahui, bank sentral Turki (TCMB) menjadi pembeli emas terbesar dengan total pembelian 147,6 ton. Angka pembelian ini lebih banyak jika dibandingkan dengan bank sentral China (66,2 ton), Mesir (44,6 ton), dan Qatar (35 ton). Turki juga memborong emas untuk kebutuhan industri perhiasan dan investasi sebanyak 121,5 ton pada 2022.
Sementara itu, harga Semar Gold melandai tipis mengikuti harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa (14/2/2023) harga Semar Gold berada di Rp 924.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp 896.000. Harga Semar Gold turun sebesar RP 2.000 di harga Rp 922.000 dan buyback Rp 894.000 pada perdagangan Rabu (15/2/2023). Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.