Harga Emas Bergerak Labil Dalam Sepekan Terakhir, Apa Penyebabnya?
Pada perdagangan Selasa (23/5/2023), harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.977,45 per troy ons. Sang logam mulia naik 0,41%. Namun, pada perdagangan Rabu (24/5/2023) pagi, harga emas melemah 0,02% di posisi US$ 1.976,99 per troy ons.
Harga emas diketahui bergerak labil selama sepekan terakhir. Emas tidak pernah ditutup menguat atau melemah secara beruntun sejak Senin pekan lalu (15/5/2023). Yang terjadi, emas ditutup menguat kemudian melemah atau sebaliknya.
Sehingga dalam delapan hari perdagangan terakhir, emas menguat empat hari dan melemah empat hari. Lantas, apa yang sebenarnya membuat harga emas bergerak labil? Hal ini sejalan dengan kuatnya tarik menarik antara sentimen negatif dan positif terhadap emas.
Emas diuntungkan oleh ketidakpastian krisis perbankan dan plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, resiko gagal bayar kian menguat setelah negosiasi kenaikan plafon utang pemerintah AS dari US$ 31,4 triliun antara Perwakilan Presiden Joe Biden dengan Anggota Kongres Partai Republik pada Selasa (15/5/2023) lalu tidak menunjukkan kemajuan.
Namun, emas melemah karena pasar berbalik arah dalam memperkirakan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Mulanya pasar optimis jika The Fed akan melunak tetapi kemudian menjadi pesimis dengan banyaknya komentar hawkish oleh pejabat The Fed.
Kini pelaku pasar tengah berharap-harap cemas menunggu risalah Federal Open market Committe (FOMC) yang akan keluar Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia. Risalah itu diharapkan bisa memberi sinyal kapan The Fed akan mulai menahan suku bunga atau memangkasnya.
Sementara itu, harga Semar Gold menguat tipis pagi ini. Pada perdagangan kemarin, Selasa (23/5/2023) harga Semar Gold berada di Rp 967.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp 938.000.
Harga Semar Gold naik RP 2.000 di harga Rp 969.000 dan buyback Rp 940.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (24/5/2023). Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.
