Emas Merangkak Naik Jelang Rapat The Fed Pekan Depan
Semar Nusantara2023-04-26T18:03:36+07:00Sempat jatuh pada akhir pekan lalu, kini harga emas terus merangkak naik. Emas sempat anjlok sebesar 1,1% pada Jumat pekan lalu. Kemudian mulai bangkit pada Senin pekan ini dengan menguat 0,30%. Pada penutupan perdagangan Selasa (25/04/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.997,87 per troy ons. Harga tersebut mengalami penguatan sebesar 0,45%.
Tren positif emas masih berlanjut pada perdagangan pagi ini, Rabu (26/04/2023), dimana sang logam mulia menguat 0,15% di posisi US$ 2.000,99 per troy ons. Emas bersinar pada fase blackout period menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan digelar pada 2-3 Mei pekan depan.
Pada periode ini bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reseve (The Fed) tidak akan memberikan sinyal mengenai kebijakan moneter yang akan mereka ambil. Para pelaku pasar pun haru meraba-raba sendiri ke mana arah pergerakan The Fed. Pada tahun sebelumnya, biasanya emas akan ambruk ketika memasuki periode blackout. Apalagi jika pasar berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif.
Emas anjlok dua hari beruntun sebelum rapat FOMC pada Maret 2022. Emas juga turun 1,8% tiga hari menjelang rapat FOMC pada Mei 2022 meskipun kemudian menguat tipis dua hari sebelum rapat. Hal yang sama juga terjadi sebelum rapat FOMC pada Juni 2022 dimana sang logam mulia ambles lebih dari 2,8% menjelang rapat FOMC. Penguatan emas menjelang rapat FOMC pekan depan dikarenakan pasar meyakini apapun keputusan The Fed akan berdampak positif untuk emas.
Sementara itu, harga Semar Gold menguat tipis mengikuti harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa (25/04/2023) harga Semar Gold berada di Rp 972.000 dengan harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan Rp 943.000. Harga Semar Gold naik tipis sebesar RP 1.000 di harga Rp 972.000 dan buyback Rp 943.000 pada perdagangan Rabu (26/04/2023). Harga terkini Semar Gold bisa dilihat melalui Website Semar Nusantara.