Cincin Berlian Punya Sejarah Unik Sampai Populer Jadi Cincin Tunangan

Cincin berlian menjadi salah satu perhiasan yang keindahannya mampu memikat wanita. Bahkan cincin berlian menjadi simbol cinta yang digunakan dalam berbagai momen istimewa, seperti pertunangan dan pernikahan. Ternyata cincin berlian punya sejarah unik sampai akhirnya menjadi icon perhiasan untuk melamar kekasih. Biar Sobat Asmara tak penasaran, simak ulasannya berikut ini!

Asal Pertama Kali Berlian Ditemukan

Menjadi salah satu batu mulia dengan nilai tinggi, berlian ternyata berasal dari bagian terdalam gunung berapi yang mengandung atom dan karbon. Berlian terbentuk dari gas karbon yang berada di dalam gunung berapi. Letaknya sangat jauh hingga mencapai kedalaman lebih dari ratusan meter di bawah permukaan bumi. Sehingga suhu di wilayah tersebut memiliki temperatur yang sangat tinggi. Temperatur tinggi tersebut dibantu dibantu dengan tekanan yang besar membentuk berlian.

Pada saat terjadi letusan vulkanik pada gunung berapi, berlian ini akan ikut keluar menuju permukaan bumi dalam bentuk cairan. Barulah setelah mengendap beberapa lama, terjadi proses kristalisasi yang membentuk berlian.Ketika berlian ditemukan pertama kali, bentuknya tidaklah seperti berlian yang ditemukan di pasaran. Disitulah peran manusia dibutuhkan untuk melakukan proses pengasahan dan cutting agar menjadi berlian yang lebih bernilai.

Menurut berbagai sumber, berlian pertama kali ditemukan dalam endapan tanah aluvial di sepanjang sungai Krishna, Penner, dan Godavari, India sekitar abad ke-4 sebelum Masehi. Ketersediaannya yang masih terbatas membuat perhiasan berlian hanya digunakan oleh kaum bangsawan saja. Berlian kemudian mulai menyebar ke berbagai negara di Eropa lewat jalur perdagangan antara India dan Eropa yang membuatnya makin populer.

Tradisi Pertunangan dengan Cincin Berlian

Seiring perkembangannya, ternyata cincin berlian ternyata menjadi bagian dari tradisi pertunangan. Tradisi menggunakan cincin untuk meminang sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak lama di Era Romawi Kuno. Sejak abad kedua sebelum Masehi, bangsa Romawi Kuno melakukan tradisi pertunangan dengan cincin dari besi.

Sementara itu, pertunangan dengan cincin berlian pertama terjadi pada tahun 1477. Saat itu, Archduke Maximilian yang berasal dari Australia melamar Mary of Burgundy menggunakan cincin berlian sebagai simbol pertunangan. Di masa tersebut, cincin tunangan memang sudah kerap digunakan, tetapi penggunaan berlian masih dibilang jarang terjadi. Momen inilah yang kemudian mempopulerkan cincin berlian menjadi cincin tunangan.

Berlian menjadi simbol cinta bukan tanpa alasan. Berlian adalah salah satu material alami terkuat bumi yang bisa mewakili simbol kekuatan cinta. Berlian juga tidak akan hancur kecuali dihancurkan dengan sesama berlian. Hal ini bisa dijadikan simbol cinta yang abadi. Selain itu, kilauan batu permata bisa melambangkan murninya cintamu pada orang terkasih.