Capai US$ 1,9 Miliar Dalam 24 Jam, Binance Hentikan Sementara Penarikan USDC
Semar Nusantara2022-12-17T11:05:52+07:00Bursa pertukaran kripto terbesar di dunia, Binance, menghentikan sementara penarikan stablecoin utama USD Coin (USDC). Sebelumnya, dilaporkan penarikan di Binance mencapai USD 1,9 miliar (Rp 26,9 triliun). Penarikan USD 1,9 miliar dari token berdasarkan blockchain ethereum menandai arus keluar harian terbesar sejak 13 Juni.
Saat ini pertukaran kripto seperti Binance dan FTX yang sekarang bangkrut menangani simpanan pelanggan dibawah pengawasan ketat dari pengguna dan regulator. Sementara Sam Bankman-Fried didakwa oleh komisi Sekuritas dan Bursa AS pada selasa karena menipu investor.
“Penarikan dana Binance meningkat karena meningkatnya ketidakpastian tentang laporan cadangannya,” kata juru bicara Nansen, Rabu (14/12/2022). CEO Binance, Changpeng Zhao, mengatakan bahwa penarikan tersebut adalah hal yang biasa dalam bisnis ini.
Binance mengatakan bahwa penghentian itu karena pertukaran token dimana pemegang token digital biasanya menukar koin kripto mereka melalui blockchain yang berbeda. Pada September lalu, Binance juga mengatakan jika perusahaan akan secara otomatis mengonversi saldo pengguna dan setoran baru koin USD dan stablecoin lainnya Pax dollar dan True USD menjadi stablecoinnya sendiri, Binance USD.
Binance sebelumnya sempat diretas dan kehilangan sekitar US$ 579 juta atau setara Rp8,7 triliun. Perusahaan mengatakan jumlah tersebut setara dengan dua juta token kripto BNB. Sehingga, akibat kejadian ini perusahaan sempat menangguhkan sementara BNB Chain.
Faktor Resiko Investasi
Nah, Sobat Asmara, bicara soal mata uang kripto sebenarnya memang mematik pro dan kontra karena resiko dan volatilitasnya yang tinggi. Meski demikian, tak sedikit orang yang berani menjadikan kripto sebagai investasi. Sebelum memutuskan investasi ada baiknya untuk mempelajari dan menganalisa faktor resikonya. Sebab akan selalu ada keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Investasi harus mempunyai aset yang jelas. Investasi sektor rill seperti emas dianggap lebih aman karena wujud asetnya nyata. Emas menjadi instrumen investasi yang banyak dipilih investor. Emas dianggap investasi yang rendah resiko.
Berinvestasi emas memiliki banyak kelebihan. Harga emas tahan terhadap inflasi bahkan harganya cenderung terus meningkat. Emas juga mudah dicairkan, tidak seperti aset investasi yang lain. Emas dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan prosedur yang sangat mudah.
Semar Nusantara menyediakan emas batangan Semar Gold dengan kadar emas 23 karat untuk pilihan investasi terbaik. Tersedia mulai dari 0,1 hingga 100 gram sehingga bisa disesuaikan dengan alokasi dana yang sudah ditentukan. Harga emas Semar Gold juga mengikuti harga pasar dengan harga jual kembali yang transparan. Harga emas terkini bisa dilihat melalui website Semar Nusantara. Kunjungi outlet Semar Nusantara atau marketplace Semar Nusantara untuk mendapatkan investasi emas terbaik.