Benar atau Tidak? Ini Mitos Seputar Emas yang Kerap Berseliweran di Telinga!
Semar Nusantara2025-07-24T17:51:35+07:00Dalam kehidupan, kita pasti pernah mendengar apa yang dinamakan mitos. Cerita-cerita yang mengandung nilai budaya atau kepercayaan tentang sesuatu yang berdekatan dengan kita di keseharian. Ada banyak sekali mitos yang beredar di lingkungan kita dan diceritakan turun-temurun. Mulai dari mitos tentang pernikahan, makanan, pakaian, hingga emas pun tidak luput dari mitos yang berkembang di masyarakat.
Berikut di bawah ini mimin bakal ulas tentang mitos emas yang sering beredar di masyarakat!
Emas hanya untuk orang kaya
Memang pada zaman dahulu emas adalah barang mahal. Hanya golongan tertentu yang bisa membeli dan mendapatkan emas. Bahkan pada zaman kuno, di Amerika, emas digunakan untuk menandai status tinggi. Di era Yunani dan Romawi, emas hanya digunakan untuk kalangan tertentu saja, Sobat Asmara.
Namun saat ini mitos tersebut sudah luntur. Emas bisa dinikmati oleh siapapun. Dengan harga terjangkau, bahkan kalangan pelajar pun bisa membeli dan merasakan bagaimana menggunakan perhiasan emas untuk melengkapi penampilannya.
Mending beli perhiasan daripada emas batangan
Kamu pasti pernah mendengar bahwa perhiasan emas lebih baik jika digunakan untuk berinvestasi daripada emas batangan? Padahal kalau kamu mau tau, kedua benda ini sama-sama emas namun penggunaannya berbeda, lho. Perhiasan emas itu ditujukan sebagai benda fashion sekaligus investasi. Jadi jika dijual kembali, model dan desain berpengaruh di dalamnya. Berbeda lagi dengan emas batangan yang memang diperuntukan untuk berinvestasi. Emas batangan memiliki kadar murni 24 karat yang cocok sebagai aset pengaman uang.
Harga emas putih lebih murah daripada emas kuning
Anggapan bahwa emas putih lebih murah daripada emas kuning ini juga tidak sepenuhnya benar. Malahan kadang emas putih lebih mahal daripada emas kuning karena beberapa faktor dalam proses pembuatanya. Campuran rhodium yang menjadikan emas putih tampak berkilat dan palladium yang harganya cenderung lebih mahal menjadi alasan kenapa emas putih lebih tinggi. Campuran logam itulah yang membuat emas putih juga dinilai lebih kuat dari emas lainya.
Emas lama lebih bernilai
Sebenarnya anggapan ini ada benar dan tidaknya juga, Sobat Asmara. Ketika kamu menjual emas lama, tentu pihak toko akan memperhitungkan kadar, berat, model, dan juga kerusakan yang terjadi pada emas. Semakin tinggi karat dan kadar, maka semakin tinggi pula nilainya meskipun emas yang kamu punyai masih tergolong baru.
Emas bisa berkarat
Memang tidak menampik bahwa emas itu merupakan logam yang bisa korosi. Korosi pada emas bisa ditandai dengan warnanya yang mulai menghitam dan kuningnya menghilang. Kondisi ini berlaku untuk kadar emas rendah karena campuran logam yang dibawanya jauh lebih banyak. Sedangkan untuk kadar menengah dan ke atas, tentunya ia memiliki ketahanan kilau dan warna yang terbilang bagus.
Seperti kadar 10 karat milik Semar Nusantara dengan kode SQ5. Kadar unggulan yang harganya terjangkau dan kilau menawan. Meski terbilang terjangkau, kamu bisa menikmati keindahan emas 10 karat yang menyajikan kilauan emas tahan lama meskipun sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kemewahan itu dapat kamu rasakan hanya di Semar Nusantara. Menyediakan perhiasan kadar terendah 10 karat dalam variasi desain dan model yang beragam. Membuatmu mendapatkan banyak pilihan untuk memaksimalkan kesan tampilan yang ingin kamu dapatkan bersama perhiasan kami.
Cek berbagai macam katalog koleksinya di instagram @smgnusantara.