Beda Menabung dengan Investasi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Semar Nusantara2023-05-13T11:43:06+07:00Demi finansial yang lebih baik di masa mendatang, menabung maupun investasi merupakan dua hal yang sama-sama penting untuk dilakukan. Tetapi, masih ada orang yang beranggapan bahwa keduanya adalah hal yang sama. Sebenarnya, menabung dan investasi memiliki konsep yang berbeda.
Bagaimana dengan Sobat Asmara? Apa yang saat ini sedang kamu lakukan? Menabung atau berinvestasi? Karena keduanya dianggap sama, tak sedikit orang yang memilih salah satu diantara menabung atau investasi. Padahal, menabung sebaiknya diiringi juga dengan investasi. Lalu, apa perbedaan dari kedua aktivitas ini?
Kegiatan menabung dilakukan sebagai alokasi dana cadangan untuk berjaga-jaga dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dana tabungan ini disimpan di instrumen yang mudah diakses oleh pemiliknya saat dibutuhkan.
Sementara, investasi merupakan kegiatan menanamkan modal melalui instrumen tertentu yang dilakukan secara jangka panjang dengan tujuan meraih keuntungan di masa mendatang. Hasil dari kegiatan investasi ini digunakan oleh kebanyakan orang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak atau dana pensiun di masa mendatang.
Jika ditanya mana yang lebih menguntungkan antara menabung dan investasi, maka jawabannya tergantung tujuan Sobat Asmara menyimpan uang. Ketika kamu memilih untuk menyimpan uang dalam jangka pendek dengan tujuan bisa diambil sewaktu-waktu secara cepat, maka tabungan menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika Sobat Asmara menyimpan uang dengan tujuan untuk kebutuhan jangka panjang dan menginginkan keuntungan yang lebih besar di masa mendatang, maka kamu bisa memilih investasi. Kamu perlu memilih instrumen investasi yang tepat dan mempertimbangkan faktor resikonya, apalagi untuk pemula.
Emas Instrumen Investasi Rendah Resiko
Nah, jika Sobat Asmara baru mulai berinvestasi, kamu perlu memahami faktor resiko dalam melakukan aktivitas ini. Untuk Sobat Asmara ketahui, profil resiko investasi ada tiga yaitu konservatif atau penghindar resiko tinggi, moderat, serta agresif atau risk taker. Profil resiko ini dapat diukur dengan survei yang bisa dengan mudah Sobat Asmara lakukan di berbagai situs internet.
Bagi Sobat Asmara yang memiliki profil resiko konservatif atau pemula di dunia investasi, emas adalah salah satu aset yang cocok untukmu. Sebenernya investasi emas sendiri bukanlah hal yang baru. Investasi menggunakan logam mulia emas ini dinilai praktis dan mudah dilakukan oleh siapapun terutama pemula.
Ketika terjadi inflasi biasanya nilai dari suatu aset investasi juga akan turun, namun hal tersebut tidak terjadi dengan emas. Emas nilainya tidak turun walaupun terjadi inflasi .Tak hanya ketika terjadi gejolak perekonomian, emas juga stabil saat terjadi ketidakpastian geopolitik. Maka dari itu, emas kerap disebut sebagai komoditas krisis.
Ketika ingin berinvestasi emas, pastikan Sobat Asmara tidak membeli emas di sembarang tempat, apalagi jika membeli secara online. Selain kualitas dari perhiasan emas itu sendiri, hal-hal lain seperti besarnya potongan jual juga perlu kamu perhatikan. Semar Nusantara merupakan toko emas terpercaya dan berpengalaman lebih dari 50 tahun.
Semar Nusantara menyediakan logam mulia Semar Gold dengan kadar emas 23 karat untuk pilihan investasi terbaik. Tersedia mulai dari 0,5 hingga 100 gram sehingga bisa disesuaikan dengan alokasi dana yang sudah ditentukan. Harga emas Semar Gold juga mengikuti harga pasar dengan harga jual kembali yang transparan. Harga emas terkini bisa dilihat melalui website Semar Nusantara.