Ini Dia Makna Dibalik Prosesi Siraman Dalam Pernikahan Kaesang-Erina
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan segera melangsungkan pernikahan. Diketahui akad nikah Kaesang dan Erina akan digelar pada Sabtu (10/12/2022) di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan yang digelar di pura Mangkunegaran Solo pada Minggu (11/12/2022). Satu hari menjelang hari bahagia, kedua calon pengantin melakukan prosesi siraman di kediamannya masing-masing.
Erina melakukan prosesi siraman di Dusun Purwosari RT 03/ RW 59 Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sementara itu, pihak Kaesang menggelar siraman di kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Menurut juru bicara pernikahan Kaesang-Erina yang sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, prosesi siraman tersebut digelar secara tertutup dan terbatas. Hanya ada keluarga inti yang akan hadir langsung ke kediaman Presiden Jokowi.
Selain keluarga, terlihat 3 Menteri Presiden Jokowi yang turut hadir dalam proses siraman Kaesang, diantaranya yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Hadi Tjahjanto; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan; dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Gibran juga menjelaskan bahwa air yang dipergunakan dalam pernikahan Kaesang-Erina diambil dari tujuh sumber mata air yang berbeda. Ketujuh mata air tersebut yakni dari Masjid Agung Solo, masjid Al-Wustho, Keraton Solo, Pura Mangkunegaran, Umbul Penging, kemudian air dari rumah nenek Kaesang atau almarhumah ibunda Jokowi, serta air dari kediaman pribadi Jokowi. Manna dari tujuh air ini adalah supaya Kaesang dan Erina saling tolong menolong dalam suka maupun duka.
Prosesi siraman sendiri bertujuan untuk membersihkan calon pengantin baik lahir maupun batin agar siap dalam menjalankan kehidupan pernikahan. Pembersihan diri secara lahir dilambangkan dengan air, sedangkan pembersihan diri secara batin dilambangkan dengan memanjatkan doa. Selain hakikat siraman untuk membersihkan badan serta jiwa dari sifat-sifat buruk, prosesi ini juga dilakukan untuk membersihkan segala gangguan agar diberikan kelancaran saat prosesi akad nikah berlangsung.
Tak hanya itu, pada dasarnya siraman juga dapat memberikan pengaruh terhadap kesegaran fisik calon pengantin. Badan menjadi segar ketika terkena siraman air, indera penciuman lebih lega dari wewangian bunga-bunga yang ada di dalam air siraman. Prosesi siraman ini umumnya dilakukan antara pukul 10.00-15.00, sehari sebelum akad nikah berlangsung.
Nah, jika Sobat Asmara tertarik untuk menggelar pernikahan dengan adat Jawa, tentu prosesi siraman ini menjadi salah satu rangkaian acara yang perlu dilaksanakan. Dengan hakikat siraman diatas, tentu sangat sayang jika kamu melewatkan prosesi ini. Selain itu, di dalam pernikahan ada satu benda wajib sebagai simbol ikatan pernikahan yang menyimpan makna mendalam yaitu cincin pernikahan.
Bentuk cincin yang bulat menggambarkan cinta abadi yang tak berujung. Cincin pernikahan menjadi satu benda yang wajib ada dalam prosesi pernikahan karena terselip doa dan harapan. Karena cincin pernikahan mempunyai makna yang mendalam dan simbol cinta yang abadi. Jangan sampai kamu salah pilih cincin untuk momen sakral dalam hidupmu. kamu bisa percayakan cincin pernikahan kamu di Semar Nusantara Bridal.
Semar Nusantara Bridal menuangkan nilai-nilai komitmen dalam sebuah hubungan melalui desain cincin yang indah. Temukan koleksi cincin lamaran dan pernikahan yang merepresentasikan perjalanan hidup dan cintamu dengan pasangan melalui aplikasi instagram di @semarnusantarabridal. Jadikan momen bahagiamu lebih bemakna bersama Semar Nusantara.
