5 Hal Unik Ramadhan Yang Hanya Ditemui di Indonesia
Semar Nusantara2023-03-28T20:08:56+07:00Ramadhan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar muslim karena penuh dengan keberkahan. Bulan ini menjadi waktu yang tepat bagi umat islam untuk memperbanyak amalan dan ibadah.
Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam, memiliki beragam cara unik untuk melalui bulan Ramadhan. Beragam hal unik tersebut sebagai antusiasme masyarakat terhadap bulan istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun. Kira-kira apa saja hal unik tersebut? Apakah Sobat Asmara juga melakukannya?
Ngabuburit
Hal unik yang pertama ini tentu menjadi salah satu favorit Sobat Asmara. Ngabuburit merupakan kepanjangan dari bahasa Sunda, ngalantung ngadagoan burit yang memiliki arti bersantai sambil menunggu waktu sore. Biasanya ngabuburit dilakukan untuk menunggu adzan Maghrib menjelang buka puasa.
Ngabuburit bisa dilakukan dengan aktivitas yang menyenangkan seperti jalan-jalan mencari takjil atau makanan untuk buka puasa. Selain itu, banyak juga yang mengisi waktu dengan membaca Al-Quran, mendengarkan kajian islam, hingga quality time dengan orang-orang terdekat. Tradisi ini bertujuan untuk mengalihkan rasa lapar dan haus dengan kegiatan positif.
Pasar Takjil
Berburu makanan menjelang buka puasa, menjadi salah satu kebiasaan unik yang ada di Indonesia. Setiap sore selama Ramadhan, banyak tempat yang disulap menjadi pasar takjil yang menjajakan berbagai kudapan seperti makanan manis dan minuman yang menyegarkan.
Menu khas takjil yang biasa dijajakan antara lain adalah kolak pisang, kurma, biji salak, kolang kaling, hingga aneka es dan gorengan. Meski banyak orang yang mendadak berjualan takjil, namun mereka tidak akan sepi pembeli. Karena banyak orang yang sangat antusias berburu takjil dan tidak semua punya banyak waktu untuk membuat takjil sendiri di rumah.
Membangunkan Orang Untuk Sahur
Tradisi Ramadan di Indonesia lainnya yang tak kalah unik adalah membangunkan orang untuk sahur. Menariknya, kegiatan ini dilakukan beramai-ramai oleh sekelompok orang mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua yang berkeliling membangunkan para warga.
Mereka akan membawa berbagai alat yang bisa mengeluarkan bunyi seperti panci penggorengan, ember, baskom, dan alat-alat lainnya. Kemudian mereka berjalan mengelilingi kampung sambil berteriak, “sahur, sahur, sahur”, dengan nada yang unik.
Mudik
Mudik menjadi kebiasaan bagi perantau untuk pulang ke kampung halaman menjelang hari raya. Istilah mudik sendiri kerap dikaitkan dengan bahasa Jawa ‘mulih dilik’ yang memiliki arti pulang sebentar. Mudik juga menjadi bahan perbincangan yang hangat di akhir bulan Ramadhan. Momen ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan sahabat.
Berkirim Hampers Lebaran
Mengirimkan hampers selama ramadhan atau menjelang hari raya Idul fitri merupakan sebuah tradisi yang bertujuan untuk menyambung silaturahmi serta mempererat tali persaudaraan. Umumnya masyarakat muslim saling mengirim bingkisan untuk orang-orang terdekat berupa makanan atau kue kering khas lebaran. Namun, dewasa ini pilihan item hampers pun makin fleksible, mulai dari alat ibadah, pakaian, hingga emas.
Nah, Ramadhan tahun ini Semar Nusantara berkolaborasi dengan brand fashion hijab tanah air, Deenay Scarves, menghadirkan eksklusif hampers bertema “Selalu Berkah”. Hampers ini berisi micro gold dan scarf dengan desain yang istimewa. Special package ini terdiri dari 6 pilihan dengan mengusung keindahan berbagai kota di dunia yakni Morning in Marakkesh, Mangrove of Nusa Lembongan, Afternoon in Maldives, Twilight in Himalaya, Sunset in Qatar, dan Evening in Istanbul.
Setiap keindahan masing-masing desain ditampilkan dalam sebuah hijab cantik dengan Micro Gold yang akan menambah kilau keindahan hampers dalam box eksklusif. Keduanya adalah perpaduan yang sempurna untuk menjadi sebuah hampers spesial menyambut hari yang Fitri. Dapatkan segera hanya di Semar Nusantara.